Suatu hari, mang usep si penjual sayur keliling yang masih muda belia di tabrak mobil. Si penabrak langsung ngacir meninggalkan korban yang tergeletak di sisi jalan dan orang-orang di sekitar yang memaki-makinya.
Orang-orang segera berkrumun menolong mang usep, tukang sayur ke sayangan mereka. Kondisi mang usep sangat parah, darah meleleh di sekujur tubuhnya. Tampaknya ajal sudah dekat, seorang ibu tidak tega melihat keadaannya, beliau mendekat lalu berkata,”Nyebut…Sep….Nyebut…” maksudnya agar mang usep mengingat nama-Nya di saat-saat terakhir.
Mang Usep dengan kekuatan terakhirnya berusaha menggerakan bibirnya, dia lalu berkata dengan nyaring,”SAYYYUUUUURRRRRRRR……”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar